Puisi Legiman Partowiryo Berjudul Puisi di Lagit Sunyi 2 Bait 12 Baris
Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
S
Puisi di Lagit Sunyi
© Sirazhy
disana aku akan menemukan warna
yang kucintai sampai mati
sembari memetik gitar yang dulu
pernah membuat hatimu mendekat
dan kunyanyikan lagu yang kau ikat
pada sebuah hakekat.
duhai adinda,
cinta memang sebuah pekerjaan sederhana
yang tak pernah selesai
dan para penyair tak pernah bosan
berurusan dengannya untuk menuntaskan
hasrat terhadap kata-kata.
Puisi ‘Puisi di Lagit Sunyi’ berhasil menciptakan atmosfer yang intim dan puitis, menyentuh tema cinta yang universal dengan kehangatan yang mendalam. Penyair menggunakan metafora yang kuat, seperti ‘memetik gitar’ dan ‘lagu yang kau ikat pada sebuah hakekat’, yang menggambarkan kedalaman emosional dan hubungan antara cinta dan seni. Namun, meskipun ungkapan ini indah, ada kalanya penggunaan bahasa terasa sedikit berlebihan, yang mungkin mengurangi kejelasan makna. Ide tentang cinta sebagai pekerjaan sederhana yang ‘tak pernah selesai’ sangat menarik dan memberikan pandangan baru yang segar terhadap perasaan yang kompleks ini. Di sisi lain, elemen kejutan dalam puisi ini agak minim, sehingga pembaca mungkin sudah dapat menebak arah makna yang akan diambil. Secara keseluruhan, puisi ini menyampaikan pesan yang kuat dengan keindahan bahasa yang terjalin, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih dalam mengenai elemen kejutan.