Puisi Eddo Ahmad Fauzi Berjudul Pergi Kembali 2 Bait 23 Baris
Pergi Kembali
PERGI KEMBALI
puisi
Jika kamu merasa sedih kembali
Pergilah kesini akanku siapkan suatu cerita
Agar kamu tersenyum.
Jika kamu merasa memikirkanku kembali,
Pergilah kesini akanku siapkan jawaban
Agar kamu merasa tak harus lama berpikir.
Jika kamu merasa salah kembali,
Pergilah kesini akanku siapkan kebenaran
Agar tak pernah merasa ada kesalahan.
Jika kamu merasa membutuhkanmu kembali,
Pergilah kesini akanku siapkan perlengkapan
Agar kebutuhanmu terpenuhi.
Jika kamu merasa malu,
Pergilah kesini akanku yakinkan
Bahwa kamu adalah orang yang pemberani.
Jika kamu mengingat namaku kembali,
Jangan pergi kesini, pergilah letakan sebuah sejadah
Karena itu yang aku lakukan setiap aku mengingatmu.
Dan jika kamu mencariku tidak perlu kamu pergi kesini,
Karena kamu tidak pernah akan tahu
Bahwa aku akan menghampirimu.
Puisi “Pergi Kembali” menciptakan jalinan emosi yang kuat melalui ungkapan kerinduan dan harapan. Penulis berhasil membangun suasana intim yang mengajak pembaca untuk merasakan kedalaman perasaan yang disampaikan. Penggunaan repetisi frasa ‘Pergilah kesini’ memberikan ritme yang harmonis sekaligus menegaskan keinginan untuk saling mengingat dan mendukung. Keindahan bahasa terlihat dalam pilihan kata yang sederhana namun berkesan, meski ada beberapa bagian yang bisa dipoles agar lebih puitis. Dari segi keaslian ide, puisi ini menawarkan perspektif yang relatable tentang cinta dan kehilangan, meskipun tema ini cukup umum dalam sastra. Kedalaman makna pun cukup baik, terutama dalam penekanan pada ritual spiritual yang dihadirkan di akhir puisi. Namun, elemen kejutan terasa kurang, karena puisi ini mengikuti alur yang cukup dapat diprediksi. Secara keseluruhan, “Pergi Kembali” adalah karya yang menyentuh dan mengajak pembaca merenung.