Kolong Langit - AntologiPuisi.com
S
Kolong Langit
© Sanggara Nadja
Di atas langit raja siang bertengger
Di kolong langit ia keluar dari ufuk timur
Menari-nari hingga tenggelam di ufuk barat
Berpendar di lautan menghiasi
Ufuk barat menjadi batas ia menari
Malamnya rembulan mengganti
Apakah rembulan akan menari?
Atau sekedar bersedih hati?
Kita hanya penghuni kolong langit
Hidup karena dua orang bersentuh kulit
Menerima keadilan yang begitu rumit
Yang tak menerima bertengkar sengit
Di kolong langit manusia beraksi
Raja siang dan rembulan bersaksi
Tentang manusia yang menari-nari
Atau manusia yang bersedih hati