Puisi anonym Berjudul Cinta ku Yang Pekat 5 Bait 16 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
a
Cinta ku Yang Pekat
© anonym
Kadang sulit bagiku tuk ungkapkan sesuatu,,
yang ingin kuungkapkan,,
tak perlu orang lain,,
cuma kau dan aku,,
dan lampu jalan yang telah usang itu,,
tutup gerbangnya,,
hingga rapat dan ketat,,
tinggalkanlah dunia ini sejenak,,
aku ingin bicara,,
terima kasih telah bersamaku,,
menjadi seseorang yang kupuja,,
menjadi senja yang indah,,
saat ku tak dapat melihat,,
kau ada di dekatku,,
terima kasih senja ,waktu,dan semua yang telah usang,,
aku mencintaimu sepekat laut hitam
Puisi “Cinta ku Yang Pekat” berhasil menangkap nuansa ketulusan dan kerentanan dalam menyampaikan perasaan cinta yang mendalam. Dengan penggunaan perumpamaan yang sederhana namun kuat, seperti ‘senja yang indah’ dan ‘laut hitam’, penulis mampu menciptakan gambaran visual yang memikat. Meski terdapat beberapa pengulangan yang sedikit mengganggu ritme, keinginan untuk berbicara dan berbagi momen intim ini sangat terasa. Elemen kasih sayang yang tulus ditonjolkan dengan baik, membuat pembaca merasakan kehangatan dan kedalaman emosi yang dialami penulis. Namun, ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut terhadap tema cinta yang diangkat, agar makna yang tersirat dapat lebih dalam. Secara keseluruhan, puisi ini menyentuh dan kaya akan perasaan, meskipun tidak sepenuhnya mengejutkan dalam ide yang diusungnya.