Puisi Dhelvia Gerent Z Berjudul Membahagiakan Tuhan 4 Bait 22 Baris
D
Membahagiakan Tuhan
© Dhelvia Gerent Z
Hati ini acak-acakan
Kala sering menolak ajakan
Suka beralasan
Agar bisa pelarian
Jangan kau merasa aman
Karena telah berhasil melawan
Bukan tentang urusan belakangan
Namun semua ada balasan
Aku ingin berkawan
Dengan kesamaan keyakinan
Selalu berebutan
Selalu salip-salipan
Dan bergandengan
Dalam beramal kebaikan
Demi membahagiakan Tuhan
Saling membutuhkan
Dan jadi cerminan
Bukan menjadi sebuah cobaan
Ayo membentuk kesatuan
Demi kuat menghalau segala cobaan
Semata-mata kerena ingin kelapangan
Dalam mengadapi takdir Tuhan
Puisi “Membahagiakan Tuhan” mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan antara manusia dan Sang Pencipta, serta pentingnya kebersamaan dalam menjalani kehidupan. Penggunaan bahasa yang lugas dan langsung menciptakan kedekatan emosional, sehingga pembaca dapat merasakan ketegangan batin sang penulis yang berjuang melawan godaan dan keraguan. Namun, meskipun tema yang diangkat sangat relevan, ada beberapa bagian yang terasa repetitif dan kurang eksploratif dalam pilihan kata, yang dapat mengurangi keindahan bahasa puisi ini. Ide mengenai kesatuan dalam beramal kebaikan adalah gagasan yang positif, tetapi eksekusinya kurang mengejutkan, karena telah sering diangkat dalam banyak karya sastra. Secara keseluruhan, puisi ini menawarkan pesan moral yang kuat, meskipun kedalaman makna yang dihadirkan bisa lebih dalam dan nuansa kejutan bisa lebih diperkuat. Sebuah karya yang baik, namun masih memiliki ruang untuk berkembang.