Puisi Novi Andani Berjudul Lebih dari Hancur 3 Bait 9 Baris
N
Lebih dari Hancur
© Novi Andani
Seperti pisau tajam yang menusuk hati
tak pernah bisa dilepas lagi
menusuk sampai nurani
tempat aku bingkai indah namamu
Aku hanyalah serpihan puing yang rapuh
ingin aku ceritakan kehancuran ini
tapi, kau seolah tak peduli
tak mampu kusatukan lagi kepingan hati
Oleh: Novi Andani, Singaraja, 27 September 2013
Puisi “Lebih dari Hancur” karya Novi Andani menyentuh tema kehilangan dan kehampaan dengan kekuatan emosional yang cukup mendalam. Penggunaan metafora “pisau tajam” yang menggambarkan rasa sakit dari cinta yang tak terbalas memberikan dimensi yang kuat bagi pembaca. Namun, meskipun emosinya terasa, penyampaian beberapa ide terasa sedikit klise dan tidak sepenuhnya baru. Dalam hal keindahan bahasa, terdapat keindahan tersendiri dalam pilihan kata yang sederhana namun lugas, meski ada beberapa frasa yang dapat diperhalus untuk meningkatkan ritme puisi. Makna yang lebih dalam bisa dieksplorasi, terutama dalam menggali nuansa perasaan yang lebih kompleks terkait dengan kehampaan dan kerinduan. Elemen kejutan dalam puisi ini kurang terasa, karena struktur dan tema yang diangkat cukup umum dalam konteks puisi percintaan. Namun, secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan rasa sakit dan kehilangan dengan cukup baik, meski masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.