Puisi anonym Berjudul Masyarakat 1 Bait 12 Baris
a
Masyarakat
© anonym
Puluhan, ratusan bahkan ribuan,
Lalu lalang manusia bertebaran di muka bumi,
Terbagi oleh wilayah-wilayah,,
Banyak harapan, banyak perbuatan,,
Setiap harapan beda dengan yang lain,,
Pengurus wilayah pun dipusingkan denganya,,
Ada yang berjuang keras demi persatuan
Ada yang jadi malas karena lelahnya..
Setiap wilayah dibuatnya aturan untuk mempersatukannya,,
Demi kedamaian,, keadilan bersama,,
Mungkin kita cukup dengan menghargai,,,
Itu akan damai dan sejahtera..








Puisi “Masyarakat” menyajikan refleksi yang mendalam mengenai kompleksitas interaksi sosial di dalam masyarakat. Penggunaan pengulangan frasa seperti ‘banyak harapan, banyak perbuatan’ memberikan ritme yang menyentuh, menggambarkan keragaman aspirasi individu yang membentuk jalinan kolektif. Namun, terdapat beberapa kekurangan dalam struktur yang bisa diperbaiki untuk memperkuat pesan. Misalnya, pengulangan kata ‘wilayah’ dan ‘damai’ di beberapa bagian terkesan monoton dan bisa diolah dengan pilihan kata yang lebih variatif. Di sisi lain, tema perjuangan menuju persatuan dan keadilan sangat relevan dan menyentuh, meski eksekusinya masih bisa lebih dalam dan kuat. Dalam hal kejutan, puisi ini terkesan cukup dapat diprediksi, meskipun tetap berhasil membawa pembaca pada pemikiran yang lebih luas tentang pentingnya saling menghargai. Secara keseluruhan, karya ini memiliki potensi yang baik, namun perlu lebih banyak penyempurnaan dalam penggunaan bahasa dan pengembangan ide agar dapat benar-benar menggugah emosi dan pikiran pembaca.