Puisi Arbani Yasiz Berjudul Senyum Kembali Bidadari 1 Bait 9 Baris
A
Senyum Kembali Bidadari
© Arbani Yasiz
Bidadariku kini tersenyum lagi
Bulan purnamaku kini merona kembali
Andai ku punya kuasa waktu
Akan ku biarkan waktu menjadi beku
Wahai bidadari berwajah jelita
Tetaplah kau tebar wangi cinta
Jangan biarkan malammu pergi
Karena pesona bulan purnamamu
Akan selalu ku nikmati








Puisi “Senyum Kembali Bidadari” berhasil menyampaikan rasa rindu dan kebahagiaan yang mendalam melalui gambaran yang indah. Penggunaan metafora seperti ‘Bulan purnamaku’ dan ‘bidadari berwajah jelita’ memberikan nuansa romantis yang kuat, menunjukkan cinta yang tulus. Struktur puisi yang berirama membuat pembaca merasakan alunan perasaan yang mengalir dengan lembut. Meskipun tema cinta adalah tema yang umum, penulis menyajikannya dengan cara yang menyentuh hati. Namun, ada beberapa bagian yang bisa lebih dieksplorasi untuk mencapai kedalaman makna yang lebih besar. Elemen kejutan bisa ditingkatkan, karena puisi ini cenderung mengikuti formula yang telah dikenal. Secara keseluruhan, ini adalah karya yang menyenangkan dan menghibur, memberikan secercah harapan bagi pembaca untuk merasakan cinta yang abadi.