Sajak Bulan Purnama

W.S. Rendra

Bulan terbit dari lautan.

Rambutnya yang tergerai ia kibaskan.

Dan menjelang malam,

wajahnya yang bundar,

menyinari gubug-gubug kaum gelandangan

kota Jakarta.

Langit sangat cerah.

Para pencuri bermain gitar.

dan kaum pelacur naik penghasilannya.

Malam yang permai

anugerah bagi sopir taksi.

Pertanda nasib baik

bagi tukang kopi di kaki lima.

Bulan purnama duduk di sanggul babu.

Dan cahayanya yang kemilau

membuat tuannya gemetaran.

kemari, kamu ! kata tuannya

Tidak, tuan, aku takut nyonya !

Karena sudah penasaran,

oleh cahaya rembulan,

maka tuannya bertindak masuk dapur

dan langsung menerkamnya

Bulan purnama raya masuk ke perut babu.

Lalu naik ke ubun-ubun

menjadi mimpi yang gemilang.

Menjelang pukul dua,

rembulan turun di jalan raya,

dengan rok satin putih,

dan parfum yang tajam baunya.

Ia disambar petugas keamanan,

lalu disuguhkan pada tamu negara

yang haus akan hiburan.

 

Share your love

One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    5
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Sajak Bulan Purnama” menyuguhkan sebuah gambaran yang kaya akan imaji dan nuansa. Pemanfaatan bulan sebagai simbol dalam konteks yang menggabungkan elemen kehidupan sehari-hari di Jakarta membawa kedalaman yang menarik. Gaya bahasa yang digunakan, meski sederhana, mampu menciptakan suasana yang intim dan mendalam. Namun, transisi dari imaji yang romantis menjadi situasi yang lebih kelam dan dramatis, seperti saat bulan ‘diterkam’ oleh tuannya, memberikan kejutan yang menyentuh. Akan tetapi, ada bagian yang terasa kurang padu, membuat alur narasi sedikit terputus. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang besar dalam menyampaikan pesan sosial, meskipun ada ruang untuk memperdalam konsistensi dalam penyampaian ide. Meskipun demikian, kekuatan emosinya dan elemen kejutan cukup berhasil menonjolkan nuansa yang kompleks. Ini adalah karya yang dapat mengundang pembaca untuk merenungkan lebih jauh tentang hubungan antara manusia dan alam, serta realitas sosial yang dihadapi banyak orang di kota besar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *