Refleksi Seorang Pejuang Tua (1966)

Taufiq Ismail

Tentara rakyat telah melucuti Kebatilan

Setelah mereka menyimak deru sejarah

Dalam regu perkasa mulallah melangkah

Karena perjuangan pada hari-hari ini

Adalah perjuangan dari kalbu yang murni

Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya

Kecuali dua puluh tahun yang lalu

Mahasiswa telah meninggalkan ruang-kuliahnya

Pelajar muda berlarian ke jalan-jalan raya

Mereka kembali menyeru-nyeru

Nama kau, Kemerdekaan

Seperti dua puluh tahun yang lalu

Spiral sejarah telah mengantarkan kita

Pada titik ini

Tak ada seorang pun tiran

Sanggup di tengah jalan mengangkat tangan

Danberseru: Berhenti!

Tidak ada. Dan kalau pun ada

Tidak bisa

Karena perjuangan pada hari-hari ini

Adalah perjuangan dimulai dari sunyi

Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya Kecuali duapuluh tahun yang lalu.

Share your love

One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    5
    Keindahan Bahasa
    3
    3.8/5
    OVERALL SCORE

    Puisi ‘Refleksi Seorang Pejuang Tua’ mengajak pembaca untuk merenungkan perjalanan sejarah perjuangan bangsa dengan nuansa yang mendalam. Penuh emosi, bait-baitnya menggambarkan semangat kolektif yang tak pudar meskipun waktu berlalu. Penggunaan repetisi pada frasa ‘dua puluh tahun yang lalu’ menciptakan sebuah jalinan antara masa lalu dan kini, menekankan pentingnya ingatan kolektif. Bahasanya, meskipun sederhana, sangat kuat dan langsung menyentuh hati. Namun, ada kalanya keindahan bahasa bisa lebih dieksplorasi melalui penggunaan metafora atau imaji yang lebih kaya. Ide tentang perjuangan yang berakar pada kedamaian dan kesunyian adalah sebuah gagasan yang orisinal dan relevan, meskipun konsep ini telah sering dibahas. Kedalaman makna puisi ini sangat terasa, terutama dalam konteks perjuangan yang terus berlanjut, namun elemen kejutan yang dihadirkan bisa lebih diperdalam untuk memberikan dampak yang lebih besar kepada pembaca. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan refleksi yang kuat dan berharga tentang semangat perjuangan bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *