Bendera Laskar (1966)

Taufiq Ismail

Kali pertama, di halaman kampus, pagi itu

Telah berkibar bendera laskar

Berkibar putih bagai mega

Dengan garis-garis yang merah

Karena telah dibayar dengan darah

Dia telah mendengar teriakan kita

Sepanjang jalan-jalan raya

Di atas truk tanpa tenda

Di atas jip, di depan pawai-pawai semua

Dia selalu mendahului kita

Dalam setiap gerakan

Kepadanya berbagi nestapa kita

Duka setengah tiang

Duka sejarah rnanusia

Yang telah lama dihinakan

Dan dimelaratkan

Di depan markas, berkibar bendera laskar

Kami semua melambaimu

Hai kawan dan lambang kami yang setia

Lambailah sejarah dari atas sana

Buat kami satu laskar

Buat generasi yang kukuh dan kekar.

Share your love

One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    5
    Kedalaman Makna
    5
    Keindahan Bahasa
    4
    4.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Bendera Laskar (1966)” mengungkapkan semangat perjuangan dengan sangat kuat dan emosional. Penggambaran bendera yang berkibar sebagai simbol harapan dan perjuangan rakyat memberikan nuansa patriotik yang mendalam. Selain itu, penggunaan imaji yang sederhana namun kuat, seperti ‘berkibar putih bagai mega’, menciptakan keindahan visual yang menyentuh. Keaslian ide tentang pergerakan dan solidaritas masyarakat juga sangat terasa, mencerminkan konteks sejarah yang relevan. Makna di balik puisi ini tidak hanya berkisar pada perjuangan fisik, tetapi juga menggambarkan duka dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Namun, meskipun puisi ini kuat secara emosional, beberapa bagian terasa agak klise dan mungkin tidak menghadirkan elemen kejutan yang signifikan. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang persatuan dan identitas, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam hal inovasi bahasa dan struktur. Ini adalah karya yang layak diapresiasi, terutama bagi mereka yang mencintai sejarah dan semangat perjuangan bangsa.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *