Penerimaan

Chairil Anwar

Kalau kau mau kuterima kau kembali

Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kau kembali

Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Share your love

One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Penerimaan” menyuguhkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam mengenai penerimaan dan perpisahan. Ungkapan kerinduan yang disampaikan dengan lugas menciptakan resonansi yang kuat, seolah-olah kita diajak merasakan dilema batin si penutur. Frasa ‘Bak kembang sari sudah terbagi’ dengan cerdik melambangkan keindahan yang telah pudar, memberikan lapisan makna yang menarik. Bahasa yang digunakan sederhana namun efektif, menciptakan keindahan dalam kesederhanaannya. Namun, meskipun puisi ini kaya akan emosi, ada sedikit kekurangan dalam unsur kejutan yang membuat pembaca merasa sudah dapat menebak arah cerita. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan yang kuat dan menyentuh hati, meski ada ruang untuk eksplorasi ide yang lebih orisinal. Dengan demikian, puisi ini layak mendapatkan apresiasi atas keindahan dan kedalaman emosinya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *