
Lunglai ganas karena bahagia dan sedih,
indah dan gigih cinta kita di dunia yang fana.
Nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit,
dan anak kita akan lahir di cakrawala.
Ada pun mata kita akan terus bertatapan hingga berabad-abad lamanya.
Juwitaku yang cakap meskipun tanpa dandanan
untukmu hidupku terbuka.
Warna-warna kehidupan berpendar-pendar menakjubkan
Isyarat-isyarat getaran ajaib menggerakkan penaku.
Tanpa sekejap pun luput dari kenangan padamu
aku bergerak menulis pamplet, mempertahankan kehidupan.
Puisi “Nota Bene” menyajikan perasaan yang kuat dan kompleks tentang cinta dan kehidupan, dengan penggunaan bahasa yang kaya dan imajinatif. Penulis berhasil menggabungkan unsur kebahagiaan dan kesedihan dalam satu kesatuan yang harmonis, menciptakan nuansa emosional yang mendalam. Frasa ‘nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit’ menunjukkan keindahan cinta yang sangat dalam dan tak terpisahkan. Keindahan bahasa terlihat dari pilihan kata yang puitis dan simbolis, seperti ‘warna-warna kehidupan berpendar-pendar’ yang memberikan visualisasi yang hidup. Namun, meski ide tentang cinta dan kehidupan bukanlah hal yang baru, penyampaian dan penggambaran yang unik memberikan nuansa segar. Kedalaman makna bisa dirasakan melalui penggambaran perjalanan cinta yang tidak hanya romantis tetapi juga filosofis, menggugah pembaca untuk merenungkan esensi kehidupan. Elemen kejutan hadir dalam cara penulis mengaitkan tema cinta dengan ‘pamplet’ yang menggambarkan usaha mempertahankan kehidupan, meskipun tidak sepenuhnya mengejutkan, tetap memberikan sentuhan yang menarik. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang memikat dan menyentuh hati, menunjukkan potensi penulis yang luar biasa.