Metamorfosis

Sapardi Djoko Damono

Ada yang sedang menanggalkan
kata-kata yang satu demi satu
mendudukkanmu di depan cermin
dan membuatmu bertanya

tubuh siapakah gerangan
yang kukenakan ini
ada yang sedang diam-diam
menulis riwayat hidupmu
menimbang-nimbang hari lahirmu
mereka-reka sebab-sebab kematianmu

ada yang sedang diam-diam
berubah menjadi dirimu.

Share your love

One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Metamorfosis” menyajikan refleksi yang mendalam tentang identitas dan perubahan, dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Penyair berhasil menciptakan suasana yang intim dan mengundang pembaca untuk merenungkan perjalanan hidupnya. Pertanyaan retoris yang diajukan, seperti ‘tubuh siapakah geranganyang kukenakan ini’, menciptakan keterhubungan emosional yang kuat, menantang kita untuk mempertanyakan diri sendiri. Selain itu, penulisan yang berirama dan terstruktur dengan baik menambah keindahan puisi ini, meskipun ada beberapa bagian yang bisa lebih dipadatkan untuk meningkatkan kejelasan. Dari segi keaslian, tema metamorfosis sebagai bentuk refleksi diri adalah klasik, namun diolah dengan nuansa baru yang tetap relevan. Makna yang dalam terkait dengan penemuan jati diri dan proses kehidupan memberikan kedalaman yang memikat bagi pembaca. Namun, elemen kejutan terasa kurang eksploratif, sehingga tetap bisa ditingkatkan. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang menggugah dan berpotensi untuk menginspirasi banyak orang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *