
Kepada Darmawidjaya
Di pasar baru mereka
Lalu mengada-menggaya.
Mengikat sudah kesal
Tak tahu apa dibuat
Jiwa satu teman lucu
Dalam hidup, dalam tuju.
Gundul diselimuti tebal
Sama segala berbuat-buat.
Tapi kadang pula dapat
Ini renggang terus terapat.
Puisi ‘Cerita’ ini menghadirkan sebuah dinamika yang menarik melalui penggambaran interaksi di pasar, yang tidak hanya berkisar pada aktivitas fisik tetapi juga meliputi emosi dan hubungan antar manusia. Keberadaan karakter Darmawidjaya menciptakan nuansa keterhubungan yang terasa akrab. Namun, meskipun puisi ini memiliki potensi untuk menyampaikan perasaan yang dalam, penggunaan bahasa tampak kurang memikat dan terkadang terasa klise. Beberapa frasa, seperti ‘mengikat sudah kesal’, bisa diolah lebih kreatif untuk meningkatkan keindahan bahasa. Dari segi keaslian ide, puisi ini menawarkan perspektif yang segar mengenai kehidupan sehari-hari, meski tetap ada ruang untuk eksplorasi yang lebih dalam. Kedalaman makna dalam puisi ini cukup terasa, tetapi tidak sepenuhnya mencapai puncaknya; ada elemen yang bisa dikembangkan lebih jauh untuk mengajak pembaca merenung. Sedangkan elemen kejutan, walaupun ada, masih dapat ditingkatkan agar pembaca terkesan lebih mendalam. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang baik, tetapi perlu penyempurnaan dalam beberapa aspek untuk mencapai kualitas yang lebih tinggi.