Ini dia Laptop AI tahun 2025 yang menurut kami terbaik dalam rentang harga 10 – 15 jutaan, ASUS Vivobook S14 varian terbaru. Ya, ASUS baru saja merilis secara resmi laptop yang terintegrasi dengan AI pada 15 Mei 2025 lalu. Laptop ini langsung mencuri perhatian pemerhati teknologi khususnya laptop. Salah satu yang kami garis bawahi adalah adanya chip khusus sehingga memungkinkan pemrosesan AI secara lokal tanpa bergantung pada Cloud. Dengan kata lain kita bisa menggunakan ai chat atau fitur AI lainnya tanpa memerlukan internet. Yang lebih seru lagi adalah bahwa laptop AI ini ada fitur StoryCube, yakni fitur yang bisa secara otomatis menggolongkan foto berdasarkan tempat, timeline atau orang yang ada di foto secara otomatis.

Sepertinya, bagi ASUS, laptop AI bukan sekedar bumbu marketing, namun mereka memang benar-benar membuat produk berbasis AI secara maksimal. Lalu apa aja keunggulan lain dalam produk ini, silahkan menyimak tulisan kami berikut, luangkan 15 menit untuk berdecak kagum.
Daftar Isi
Rekomendasi Laptop AI 2025: ASUS Vivobook S14
1.52 CM ketebalan itu tipis lho untuk ukuran laptop. Hanya setebal buku 350 halaman. Bisa kita selipkan di antara buku di dalam tas, atau bahkan tasnya yang tas trendi jaman sekarang yang tipis-tipis. Bobotnya yang hanya 1.32 Kg juga tak akan terlalu berasa, sehingga tak menambah beban pundak kita terlalu besar. Sebagai referensi, bobot 1 liter air mineral kemasan adalah 1kg, jadi bayangkan saja hanya tambah 1 botol 1 liter saja. Bahkan mungkin lebih ringan dari laptop yang selama ini kita bawa kemana-mana, yang lebih berat saja ga ada masalah kita bawa kemana-mana, apalagi ini yang lebih ringan. Tak butuh tas khusus laptop untuk membawanya, cukup tas biasa saja bahkan yang berbahan tipis.
Dari tampak luarnya laptop AI ini keren sih, stylish, dengan pilihan warna Cool Silver yang lebih feminim dan Matte Grey yang versi desain lebih maskulin. Tipe dan merek ASUS Vivobook juga cakep ada di belakang case bagian belakang layar (back case), dengan teknik grafir sehingga tak mungkin lepas atau hilang, layaknya ukiran.
Berbagai Model Laptop ASUS Vivobook S14 AI Series
Meskipun seluruh model ASUS Vivobook S14 didedikasikan sebagai laptop AI dengan adanya chip NPU khusus, tak semua mendukung Copilot+. Jadi kami akan review lebih mendalam hanya yang tipe Qualcomm dengan Snapdragon X yang memiliki fitur khusus AI yakni Copilot+.
ASUS Vivobook S14 S3407CA (Intel)

| Komponen | Spesifikasi |
|---|---|
| Model | ASUS Vivobook S14 S3407CA (Intel) |
| Prosesor | Intel® Core™ Ultra 5 225H (1.7 GHz, hingga 4.9 GHz, 14 core) |
| NPU (AI) | Intel AI Boost, hingga 13 TOPS |
| RAM | 16 GB DDR5 (onboard) |
| Penyimpanan | 1 TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
| Layar | 14″, IPS-level, WUXGA (1920 x 1200), rasio 16:10, 100% sRGB, 300 nits |
| Grafis | Intel UHD Graphics |
| Sistem Operasi | Windows 11 Home |
| Kamera | IR Camera + Windows Hello + Physical Privacy Shield |
| Adaptive Lock | ✅ |
| Tombol Copilot | ✅ |
| Audio | Dolby Atmos, ASUS Audio Booster |
| Baterai | 70 Wh, hingga 20 jam, fast charging 60% dalam 49 menit |
| Berat | 1.40 kg |
| Ketebalan | 1.59 cm |
| Konektivitas | 2x USB-A Gen 1, 2x USB-C (DP + PD), HDMI 1.4, audio combo jack |
| Ketahanan | MIL-STD 810H |
| Harga | Rp13.499.000 |
ASUS Vivobook S14 M3407HA (AMD)

| Komponen | Spesifikasi |
|---|---|
| Model | ASUS Vivobook S14 M3407HA (AMD) |
| Prosesor | AMD Ryzen™ 7 260 (3.8 GHz, hingga 5.1 GHz, 8 core, 16 thread) |
| NPU (AI) | AMD XDNA™ NPU, hingga 16 TOPS |
| RAM | 16 GB DDR5 (onboard) |
| Penyimpanan | 1 TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
| Layar | 14″, IPS-level, WUXGA (1920 x 1200), rasio 16:10, 100% sRGB, 300 nits |
| Grafis | AMD Radeon™ Graphics |
| Sistem Operasi | Windows 11 Home |
| Kamera | IR Camera + Windows Hello + Physical Privacy Shield |
| Adaptive Lock | ✅ |
| Tombol Copilot | ✅ |
| Audio | Dolby Atmos, ASUS Audio Booster |
| Baterai | 70 Wh, hingga 20 jam, fast charging 60% dalam 49 menit |
| Berat | 1.40 kg |
| Ketebalan | 1.59 cm |
| Konektivitas | 2x USB-A Gen 1, 2x USB-C (DP + PD), HDMI 2.1, audio combo jack |
| Ketahanan | MIL-STD 810H |
| Harga | Rp13.799.000 |
ASUS Vivobook S14 S3407QA (Snapdragon)

| Komponen | Spesifikasi |
|---|---|
| Model | ASUS Vivobook S14 S3407QA (Qualcomm) |
| Prosesor | Qualcomm Snapdragon® X1 26 100 |
| NPU (AI) | Qualcomm Hexagon NPU, hingga 45 TOPS |
| RAM | 16 GB LPDDR5X 8448 MHz (onboard) |
| Penyimpanan | 512 GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
| Layar | 14″, IPS-level, 2.5K (2560 x 1600), rasio 16:10, 100% sRGB, 430 nits |
| Grafis | Qualcomm Adreno GPU |
| Sistem Operasi | Windows 11 Home (Copilot+ PC) |
| Kamera | IR Camera + Windows Hello + AI Effects + Physical Privacy Shield |
| Adaptive Lock | ✅ |
| Tombol Copilot | ✅ |
| Audio | Snapdragon Sound, Dolby Atmos, AI Noise Cancelation |
| Baterai | 70 Wh, hingga 30.5 jam, fast charging 60% dalam 49 menit |
| Berat | 1.35 kg |
| Ketebalan | 1.59 cm |
| Konektivitas | 2x USB4, 1x USB-A, HDMI 2.1, audio combo jack |
| Ketahanan | MIL-STD 810H |
| Harga | Rp11.999.000 |
Apakah Layak Membeli Laptop AI di 2025 ?

Layakkah kita membeli laptop AI di tahun 2025? Pertanyaan ini mulai sering muncul, apalagi dengan hadirnya berbagai seri laptop terbaru yang menawarkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai nilai jual utama. Tapi apakah sekadar tren, atau benar-benar solusi masa depan? Mari kita lihat lebih dalam.
Laptop AI bukan sekadar laptop biasa dengan embel-embel teknologi pintar. Di dalamnya sudah tertanam NPU (Neural Processing Unit), sebuah chip khusus untuk menjalankan proses AI secara lokal tanpa membebani CPU dan GPU utama. Salah satu contohnya adalah fitur Windows Studio Effects, yang kini semakin relevan di era kerja jarak jauh dan meeting virtual. Dengan teknologi ini, pengguna bisa tampil lebih profesional dalam video call tanpa perlu repot setting manual. Latar belakang bisa diburamkan otomatis (background blur), posisi mata disesuaikan agar tampak selalu menatap kamera (eye contact), wajah tetap di tengah meski Anda bergerak (auto framing), suara bising di sekitar bisa dibatalkan (voice focus), dan pencahayaan wajah bisa dioptimalkan agar tampak lebih segar (portrait light). Bahkan, ada juga creative filters untuk menambahkan sentuhan visual yang lebih ekspresif. Semua ini terjadi tanpa menurunkan performa karena prosesnya berjalan langsung di NPU.
Tahun 2025 sendiri menjadi titik penting. Banyak platform besar seperti Microsoft, Adobe, hingga Zoom sudah mulai mengoptimalkan software mereka untuk mendukung AI lokal lewat fitur-fitur seperti Copilot, Recall, dan akselerasi kreatif berbasis AI. Ini artinya, memiliki laptop yang mendukung AI bukan lagi sekadar “pamer teknologi”, melainkan investasi untuk kenyamanan, efisiensi, dan bahkan keunggulan kompetitif. Laptop dengan NPU yang mumpuni bisa membuka jalan untuk menjalankan aplikasi generatif AI, menyunting video secara lebih cepat, memproses gambar dengan teknologi machine learning, hingga membantu dalam pekerjaan-pekerjaan repetitif sehari-hari.
Pertimbangan Membeli Laptop AI 2025 ASUS Vivobook S14
Pertimbangan lain yang membuat laptop AI 2025 layak dibeli adalah efisiensinya. Berkat arsitektur baru dan chip hemat daya seperti Snapdragon X, daya tahan baterai meningkat drastis tanpa mengorbankan performa. Dalam pengujian nyata, beberapa laptop AI bahkan mampu bertahan hampir 23 jam dalam pemutaran video lokal. Artinya, pengguna mobile tak perlu terus menerus mencari colokan, dan ini sangat krusial dalam dunia kerja yang semakin dinamis.
Harga? Tentu, sebagian laptop AI hadir dengan banderol lebih tinggi. Tapi jika dilihat dari semua manfaat yang ditawarkan, efisiensi energi, peningkatan produktivitas, performa AI real-time, hingga keamanan dan kenyamanan penggunaan, maka laptop AI bukanlah pembelian yang mubazir. Ia adalah alat kerja masa depan yang sudah bisa kita genggam sekarang. Jadi, jawabannya: ya, membeli laptop AI di tahun 2025 adalah langkah yang sangat layak, bahkan bisa jadi keputusan terbaik untuk mempercepat cara kita bekerja, belajar, dan berkarya di era digital ini.


