
aku nganggur lagi
semalam ibu tidur di kursi
jam dua lebih aku menulis puisi
aku duduk menghadap meja
ibu kelap-kelip matanya ngitung utang
jam enam sore:
bapak pulang kerja
setelah makan sepiring
lalu mandi tanpa sabun
tadi siang ibu tanya padaku:
kapan ada uang?
jam setengah tujuh malam
aku berangkat latihan teater
apakah seni bisa memperbaiki hidup?
Solo, juni 86
Puisi ‘Catatan Hari Ini’ berhasil menangkap momen-momen keseharian yang sederhana namun sarat makna. Penggunaan bahasa yang langsung dan tanpa hiasan memberikan kesan otentik dan mendalam terhadap kehidupan sehari-hari penulis. Emosi yang terpancar dari deskripsi interaksi antara penulis dengan ibu dan bapaknya menciptakan ikatan yang kuat, mencerminkan kerinduan akan stabilitas dalam kondisi ekonomi yang sulit. Keberanian penulis untuk mengajukan pertanyaan retoris tentang seni sebagai pengubah kehidupan menambah dimensi reflektif pada puisi ini. Meskipun tidak ada elemen kejutan yang mencolok, kejujuran dan kedalaman observasi tetap menjadikan puisi ini berkesan. Dengan demikian, ‘Catatan Hari Ini’ menjadi suatu karya yang tidak hanya menceritakan, tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan makna di balik rutinitas hidup yang sepele.